Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa

Seperti yang telah diketahui bahwasanya pancasila merupakan sebuah ideologi bangsa Indonesia yang dijadikan pedoman hidup bangsa ini. Terkandung di dalamnya yang berisikan lima butir sila hasil rancangan tokoh-tokoh Bangsa Indonesia terdahulu. Dalam perjalanannya, pancasila tentunya tidak semerta-merta muncul dengan sendirinya, namun melalui proses yang sangat panjang berdasarkan pada sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia dikenal mempunyai perjalanan panjang dengan awal masa kerajaan Hindu-Budha, dimulai dari kerajaan tertua yaitu Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Majapahit, dan lain-lain. Pada masa ini, Indonesia belumlah menjadi satu kesatuan atas nama Negara Indonesia. Dimulai dari masa ini, nilai-nilai Pancasila mulai tercermin pada kehidupan masyarakat, seperti pada zaman Kerajaan Kutai telah ada nilai-nilai Ketuhanan. Sedangkan di Kerajaan Majapahit tercermin nilai persatuan dan kesatuan melalui Kitab Sutasoma karya Empu Tantular. Hingga pada tahu...

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RANGKA MENUMBUHKAN WAWASAN KEBANGSAAN

Sebuah bangsa akan menjadi maju dan hebat jika generasi-generasi di dalamnya mempunyai sikap patriotisme dan nasionalisme yang tinggi. Kedua sikap ini berkaitan dengan wawasan kebangsaan yang dimiliki dalam diri individu masing-masing. Wawasan kebangsaan merupakan sebuah sudut pandang dalam memaknai bagaimana sejatinya sebuah bangsa yang seharusnya. Wawasan kebangsaan sejatinya diperlukan untuk mencapai tujuan bersama suatu bangsa dalam setiap konteks kehidupan. Saat wawasan kebangsaan ini mulai menghilang dan bahkan menghilang akan berakibat pada keterpurukan bangsa dalam setiap sendi kehidupan masyarakatnya. Menumbuhkan wawasan kebangsaan tidaklah mudah, namun dapat dicapai dengan berbagai cara, salah satunya yaitu pendidikan karakter. Pendidikan karakter merupakan usaha usaha mempengaruhi karakter orang lain, yang tentunya dalam konteks ini ke arah moral. Karakter dimulai dari adanya pengetahuan tentang moral, cara menyikapi, dan melakukan perilaku yang sesuai moral. Pendidikan ...

Archetypes Carl Jung

Archetypes adalah suatu bentuk pikiran (ide) universal yang mengandung unsur emosi yang besar. Bagian dari collective unconscious. Macam Archetypes : 1.        The Shadow, merupakan archetype yang berasal / mirip dengan konsep id dari Freud. Shadow adalah sisi rendah dari personality, sisi rendah dari manusia yaitu emosi alami dan terlalu tidak menyenangkan untuk diungkap. Seperti halnya id, shadow adalah bagian primitif dan hitam dari manusia. Jung percaya bahwa shadow adalah masalah moral untuk ego karena hal tersebut mungkin menolak kontrol moral. 2.       Anima and Animus -           Anima: woman in man. ð   Faithlessness ketidaksetiaan, sentimentality, dan resentment. -           Animus: man in woman. ð   Argumentativeness, opinionation, dan insinuation (sindiran). Sisi positif dari Anima dan Animus yaitu pad...

Review Jurnal

Penulis            : Naomi  Srie Kusumastutie dan Faturochman Tahun              : 2004 Judul              : ANALISIS GENDER PADA IKLAN TELEVISI  DENGAN                      METODE  SEMIOTIKA Abstract Commercials on television  are  dominated  by   sexism  view  rather than  gender sensitive persperctives. This study explores gender-related problem of commercials on  television by applying  semiotic approach. It was designed to analyze the content of selected commercials which were sexism, semi-sexism and  non-sexism. The result shows that semiotic is an approptiate method  to identify gender  issues. As a relatively new  method  to  s...

SPIRITUAL INTELLIGENCE

       Kecerdasan dalam Bahasa Inggris disebut Intelligence dan dalam Bahasa Arab disebut Al Dzaka , menurut arti bahasa adalah pemahaman, kecepatan, dan kesempurnaan sesuatu. Dalam arti, kemampuan (Al Qudrah) dalam memahami sesuatu secara cepat dan sempurna. Menurut Thorndike sebagai seorang tokoh koneksionisme mengemukakan pendapatnya bahwa, “Intelligence is demonstrable in ability of the individual to make good responses from the stand point of truth or fact”.       Spritual adalah dasar bagi tumbuhnya harga diri, nilai-nilai moral, dan rasa memiliki. Ia memberi  arti bagi kehidupan tentang kepercayaan mengenai adanya kemampuan non fisik yang lebih besar daripada kekuatan diri.       Dari pengertian kecerdasan dan spiritual yang telah dipaparkan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan spiritual yaitu kemampuan seseorang untuk menghadapi dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan nilai, batin, ...

Contoh-Contoh Paragraf (Tugas Bahasa Indonesia)

1.   Paragraf Deduktif Yaitu paragraf yang pikiran utamanya terletak di awal paragraf, diikuti dengan rincian-rincian atau penjelasan. Pengembangan Koperasi Mahasiswa Pengembangan koperasi mahasiswa sangatlah penting dilakukan, karena koperasi mahasiswa merupakan tempat membentuk kader-kader koperasi. Dengan adanya koperasi mahasiswa dimaksudkan untuk memberi wadah bagi mahasiswa untuk berkoperasi secara riil. Hal lain yang menjadi alasan mengapa harus ada pengembangan koperasi mahasiswa yaitu koperasi memiliki peran sebagai lembaga ekonomi yang berwatak sosial yang bertujuan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan anggotanya. 2.   Paragraf Sebab-Akibat Yaitu paragraf berisi kalimat yang menjadi sebab (berfungsi sebagai pikiran utama) kemudian diikuti oleh akibat (merupakan pikiran penjelas). Mahasiswa Menyiapkan Diri Menhadapi UAS UAS (Ujian Akhir Semester) merupakan proses terakhir dari satu semester yang telah dijalani. Bagi mahasiswa, UAS adalah suatu ha...