Langsung ke konten utama

Contoh-Contoh Paragraf (Tugas Bahasa Indonesia)

1.  Paragraf Deduktif
Yaitu paragraf yang pikiran utamanya terletak di awal paragraf, diikuti dengan rincian-rincian atau penjelasan.
Pengembangan Koperasi Mahasiswa
Pengembangan koperasi mahasiswa sangatlah penting dilakukan, karena koperasi mahasiswa merupakan tempat membentuk kader-kader koperasi. Dengan adanya koperasi mahasiswa dimaksudkan untuk memberi wadah bagi mahasiswa untuk berkoperasi secara riil. Hal lain yang menjadi alasan mengapa harus ada pengembangan koperasi mahasiswa yaitu koperasi memiliki peran sebagai lembaga ekonomi yang berwatak sosial yang bertujuan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan anggotanya.
2.  Paragraf Sebab-Akibat
Yaitu paragraf berisi kalimat yang menjadi sebab (berfungsi sebagai pikiran utama) kemudian diikuti oleh akibat (merupakan pikiran penjelas).
Mahasiswa Menyiapkan Diri Menhadapi UAS
UAS (Ujian Akhir Semester) merupakan proses terakhir dari satu semester yang telah dijalani. Bagi mahasiswa, UAS adalah suatu hal yang mungkin dianggap menegangkan. Para mahasiswa tentunya akan menyiapkan diri untuk saat-saat UAS, tepatnya mahasiswa akan mengulang materi kuliah yang akan diujikan dalam UAS dan mencoba memahami kembali materi-materi tersebut. Mahasiswa melakukan persiapan diri menghadapi UAS agar dapat mengerjakan soal-soal ujian dan tentunya mendapat nilai yang memuaskan.
3.  Paragraf Contoh-Contoh
Yaitu paragraf yang menggunakan contoh-contoh konkret berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dialami oleh penulis.
Mahasiswa Mampu Bernalar
Bernalar adalah proses berpikir realistik yaitu berpikir secara terarah dan mempunyai tujuan tertentu. Bernalar merupakan kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh para mahasiswa. Sebagai contoh mahasiswa mampu bernalar yaitu ketika dosen memberikan kasus-kasus sosial yang harus didiskusikan, maka pada saat itulah mahasiswa menggunakan nalar mereka untuk menganalis kasus-kasus tersebut dan mengambil keputusan yang tepat untuk pemecahan masalah. Hal tersebut membuktikan bahwa mahasiswa mampu bernalar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERSPEKTIF BEHAVIORAL

Psikologi merupakan ilmu tentang perilaku atau aktivitas-aktivitas individu (Branca, 1964; Morgan, dkk., 1984; Sartain, dkk., 1967; Woodworth dan Marquis, 1957). Perilaku menurut B. F. Skinner (1904) adalah hasil dari rangsangan antara stimulus dan respon pada diri seseorang. Dalam psikologi terdapat lima perspektif utama tentang perilaku manusia, salah satunya adalah perspektif behavioral, kekuatan lingkungan ( the power of the environmental ). Sebagaimana diketahui perilaku atau aktivitas yang ada pada individu atau organisme itu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari stimulus yang diterima oleh organisme yang bersangkutan baik stimulus eksternal maupun stimulus internal. Namun demikian sebagian terbesar dari perilaku organisme itu sebagai respon terhadap stimulus eksternal (Prof. Dr. Bimo Walgito, 1978:13). Dua perspektif dalam memaknai perilaku (behavior) yaitu 1) Perspektif yang pertama, keseluruhan bentuk respon individu terhadap stimulus (lingkungan),...

SPIRITUAL INTELLIGENCE

       Kecerdasan dalam Bahasa Inggris disebut Intelligence dan dalam Bahasa Arab disebut Al Dzaka , menurut arti bahasa adalah pemahaman, kecepatan, dan kesempurnaan sesuatu. Dalam arti, kemampuan (Al Qudrah) dalam memahami sesuatu secara cepat dan sempurna. Menurut Thorndike sebagai seorang tokoh koneksionisme mengemukakan pendapatnya bahwa, “Intelligence is demonstrable in ability of the individual to make good responses from the stand point of truth or fact”.       Spritual adalah dasar bagi tumbuhnya harga diri, nilai-nilai moral, dan rasa memiliki. Ia memberi  arti bagi kehidupan tentang kepercayaan mengenai adanya kemampuan non fisik yang lebih besar daripada kekuatan diri.       Dari pengertian kecerdasan dan spiritual yang telah dipaparkan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan spiritual yaitu kemampuan seseorang untuk menghadapi dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan nilai, batin, ...