Sebuah bangsa akan menjadi maju dan hebat jika
generasi-generasi di dalamnya mempunyai sikap patriotisme dan nasionalisme yang
tinggi. Kedua sikap ini berkaitan dengan wawasan kebangsaan yang dimiliki dalam
diri individu masing-masing. Wawasan kebangsaan merupakan sebuah sudut pandang
dalam memaknai bagaimana sejatinya sebuah bangsa yang seharusnya. Wawasan
kebangsaan sejatinya diperlukan untuk mencapai tujuan bersama suatu bangsa
dalam setiap konteks kehidupan. Saat wawasan kebangsaan ini mulai menghilang dan
bahkan menghilang akan berakibat pada keterpurukan bangsa dalam setiap sendi
kehidupan masyarakatnya.
Menumbuhkan wawasan kebangsaan tidaklah mudah, namun
dapat dicapai dengan berbagai cara, salah satunya yaitu pendidikan karakter.
Pendidikan karakter merupakan usaha usaha mempengaruhi karakter orang lain,
yang tentunya dalam konteks ini ke arah moral. Karakter dimulai dari adanya
pengetahuan tentang moral, cara menyikapi, dan melakukan perilaku yang sesuai
moral. Pendidikan karakter ini sangatlah penting diterapkan jika ingin
mendapatkan generasi bangsa yang berkualitas, berwawasan kebangsaan. Jika
karakter bermoral tertanam kuat sebagai pondasi berperilaku maka seseorang akan
sulit tergoyahkan dengan hal-hal yang berbau amoral. Pendikan karakter terdiri
dari 18 butir nilai yang didalamnya juga mencakup nilai-nilai dalam wawasan
kebangsaan, seperti toleransi, disiplin, bertanggung jawab, demokratis,
mandiri, dll.
Pendidikan karakter dalam rangka menumbuhkan wawasan
kebangsaan dapat dimulai dari penanaman nilai-nilai dan moral dalam lingkungan
keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Sejatinya bagaimana orang tua, pendidik,
dan pemuka masyarakat yang dapat dijadikan role model melalui
caranya bersikap dan berperilaku yang akan mempengaruhi moral dalam patriotisme
dan nasionalisme untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan yang akan menghasilkan
bangsa yang berkualitas.
Komentar