Langsung ke konten utama

malapetaka akibat freon

Freon atau rumus kimianya CFC (Chlor Fuoro Carbon) adalah senyawa yang mengandung atom Cl yang sangat berbahaya jika terlepas diudara. Freon juga disebut dengan gas rumah kaca. Ada dua jenis Freon yang umum digunakan adalah CFC R-118 dan CFC R-12. Biasanya Freon digunakan untuk pendingin, seperti lemari pendingin, AC, obat nyamuk semprot, piloks, dan lain-lain.
Gas Freon ini dapat terlepas ke udara, misal ketika pemakaian piloks, maka otomatis Freon terlepas, juga pada AC dan lemari pendingin, jika Freon bocor maka akan terlepas ke udara. Freon-Freon yang terlepas ke udara ini dapat membahayakan lapisan ozon dan menjadi penyebab pemanasan global. Jika Freon terlalu banyak terlepas ke udara maka akan bereaksi dengan ozon, sehingga ozon yang mestinya manghalangi panas matahari masuk ke bumi terlalu banyak.
Penipisan lapisan ozon terjadi karena atom Chlor pada Freon memecah molekul ozon (O3) di atmosfer. Semakin banyak Freon terlepas di atmosfer, maka semakin banyak molekul ozon yang terpecah sehingga menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon. Tipisnya lapisan ozon mengakibatkan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya masuk ke permukaan bumi. Sinar ultraviolet ini yang dapat menyebabkan kanker kulit dan katarak.
Gas Freon juga menjadi pemicu pemanasan global, menumpuknya emisi CFC dapat manyelimuti bumi, sehingga membuat panas matahari yang mask ke bumi terperangkap di dalam atmosfer yang menyebabkan meningkatnya suhu di bumi.
Rusaknya lapisan ozon dan pamanasan global saling berhubungan, lapisan ozon yang bocor menyebabkan sinar matahari masuk ke bumi dan ketika sinar tersebut dipantulkan kembali terhalang oleh molekul Chlor sehingga suhu di bumi menjadi sangat panas. Hal ini menimbulkan banyaknya laporan tentang kasus yang disebabkan oleh rusaknya lapisan ozon dan pemanasan global. Seperti kasus kanker yang terjadi pada seorang bocah asal Jombang. Di kepalanya tumbuh kanker, bahkan daging hitam tersebut mulai tumbuh di telinganya. Laporan lain dalam bulan ini yaitu meningkatnya suhu udara di kota Medan hingga mencapai 34 derajat celcius. Jika suhu udara tetap tinggi dalam jangka yang lama maka dapat manyebabkan berbagai penyakit kulit, seperti kanker kulit, jamur, biang keringat, dan lain-lain.
Cara yang paling mudah untuk mencegah parahnya kerusakan lapisan ozon dan pemanasan global adalah mengurangi pengguanaan bahan yang mengandung Freon, seperti mangurangi penggunaan AC, lemari pendingin, hairspray, piloks, obat nyamuk semprot, dan bahan lainnya. Dengan usaha tersebut bumi akan terlindungi dari bahaya kerusakan lapisan ozon dan pemanasan global.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DAN PERBEDAAN TAUHID DENGAN ILMU ‘AQAID, ILMU KALAM, USHULUDDIN, DAN THEOLOGI ISLAM

Tauhid, ilmu ‘aqaid, ilmu Kalam, Ushuluddin, dan Theologi Islam merupakan ilmu yang mempunyai pembahasan yang hamper sama. Ilmu-ilmu tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat, sehingga tidak mudah untuk membedakan antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lain. Berikut adalah pengertian dari masing-masing ilmu tersebut, antara lain: 1.      Tauhid Tauhid ialah percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa (mengesakan Tuhan), tidak ada sekutu bagiNya. Mengesakan Allah pada sesuatu yang menjadi kekhususanNya, baik Rububiyah, Uluhiyah, atau Asma serta sifat-sifatNya. 2.     Ilmu ‘Aqaid ‘Aqaid artinya simpulan, yakni kepercayaan yang tersimpul dalam hati, menjadikan rasa yakin pada diri tanpa tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan. Ilmu ‘Aqaid adalah ilmu yang membahas kepercayaan-kepercayaan fundamental (mendasar) dalam Islam. 3.     Ilmu Kalam Ilmu Klam adalah ilmu yang membahas tentang Tuhan dengan mendasarkan pada argument logika a...

PERSPEKTIF BEHAVIORAL

Psikologi merupakan ilmu tentang perilaku atau aktivitas-aktivitas individu (Branca, 1964; Morgan, dkk., 1984; Sartain, dkk., 1967; Woodworth dan Marquis, 1957). Perilaku menurut B. F. Skinner (1904) adalah hasil dari rangsangan antara stimulus dan respon pada diri seseorang. Dalam psikologi terdapat lima perspektif utama tentang perilaku manusia, salah satunya adalah perspektif behavioral, kekuatan lingkungan ( the power of the environmental ). Sebagaimana diketahui perilaku atau aktivitas yang ada pada individu atau organisme itu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari stimulus yang diterima oleh organisme yang bersangkutan baik stimulus eksternal maupun stimulus internal. Namun demikian sebagian terbesar dari perilaku organisme itu sebagai respon terhadap stimulus eksternal (Prof. Dr. Bimo Walgito, 1978:13). Dua perspektif dalam memaknai perilaku (behavior) yaitu 1) Perspektif yang pertama, keseluruhan bentuk respon individu terhadap stimulus (lingkungan),...

cerpen "Kebiasaan Pelupa"

Siang hari, Annida mengayuh sepeda sekuat tenaga. Dia ingin ingin sampai rumah. “huft,, panass banget,” keluhnya. Memang hari ini matahari bersinar begitu terik. Namun tiba-tiba srreeettttt… Annida menarik remnya dengan sekuat tenaga. “astaghfirullah, buku catatanku ketinggalan”. Annida teringat bahwa buku catatannya teringgal di tempat fotocopy. Terpaksa dia harus mengayuh sepedanya ke arah sekolah lagi. Setelah mengambil buku catatannya, Annida langsung pulang. Sesampainya di rumah dia langsung menuju kamarnya. Annida langsung menghempaskan tubuhnya di kasur empuknya. Tiba-tiba terdengar suara kakaknya linda. “Annida!! Kebiasaan.. sepatu langsung taruh di rak sepatu, jangan taruh depan pintu.” Annida yang kecapekan hanya menoleh dan melanjutkan tidurnya. Satu jam kemudian Annida baru beranjak dari kamarnya dan keluar untuk cuci tangan. Annida adalah seorang yang sangat pelupa, sehingga dia lupa menutup keran air. Tiba-tiba ibu Annida datang dan mengomel. Annida dinasehati oleh ibunya...