Langsung ke konten utama

siklus menstruasi (tugas liburan)

SIKLUS MENSTRUASI
Sepasang indung telur yang terletak di kanan kiri rahim sel telur yang matang. Bersamaan dengan itu terjadi penebalan dinding rahim yang berguna sebagai tempat sel telur bersarang setelah dibuahi sperma. Bila sel telur tidak dibuahi, lapisan dinding rahim yang menebal tersebut akan runtuh dan dikeluarkan dalam bentuk darah haid. Haid tidak berlangsung saat kehamilan, sebab dinding rahim sebagai sarang sel telur sudah dibuahi sperma menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya janin.
Menstruasi adalah luruhnya lapisan dinding uterus atau endometrium karena ovum tidak dibuahi yang terjadi secara periodik disertai dengan pendarahan yang dikeluarkan melalui vagina.
Siklus menstruasi pada wanita memiliki rentang waktu 28-35 hari sekali. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya.
Menstruasi biasanya terjadi pada usia 11 tahun dan berlangsung hingga menopause (biasanya terjadi sekitar usia 45 – 55 tahun).
Siklus menstruasi bervariasi pada tiap wanita dan hampir 90% wanita memiliki siklus 25 – 35 hari dan hanya 10-15% yang memiliki panjang siklus 28 hari, namun beberapa wanita memiliki siklus yang tidak teratur dan hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesuburan.
Siklus Menstruasi
1.    Fase Proliferasi (Estrogenik)
·      Dikendalikan oleh hormon estrogen.
·      Dimulai pada hari ke 5 sampai hari ke 14 dari siklus.
·      Setelah menstruasi, hipofisis anterior mensekresikan FSH (Follicle Stimulating Hormone) yang berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan pematangan ovum dan Folikel Graaf.
2.    Fase Sekresi (Progesteron)
·      Terjadi pada hari ke 14 sampai hari ke 28 dari siklus.
·      Selama fase ini, endometrium terus menebal, arteri membesar, dan kelenjar endometrium tumbuh.
·      Folikel Graaf berkembang menjadi badan kuning (korpus luteum) yang mengekskresikan hormon progesteron.
·      Jika tidak terjadi kehamilan, badan kuning akan tergenerasi sehingga kadar progesteron dan estrogen menurun, bahkan hilang.
3.    Fase Menstruasi
·      Terjadi pada hari ke 4 sampai hari ke 6 dari siklus.
·      Karena hormon esterogen dan progesteron berhenti dikeluarkan, maka endometrium mengalami degenerasi.
·      Darah, mukus, dan sel-sel epitel dikeluarkan sebagai darah haid dari rongga uterus ke vagina.
Tanda dan Gejala
§  Perut terasa mulas, mual dan panas.
§  Terasa nyeri saat buang air kecil.
§  Tubuh tidak fit.
§  Demam.
§  Sakit kepala dan pusing.
§  Keputihan.
§  Radang pada vagina.
§  Gatal-gatal pada kulit.
§  Emosi meningkat.
§  Nyeri dan bengkak pada payudara.
§  Bau badan tak sedap.
Penanggulangan
Saat menstruasi, rasa nyeri akibat kram menstruasi seringkali datang. Bisa hanya samar-samar atau sangat nyeri. Kondisi ini memang sedikit menggangu saat menstruasi. Kondisi yang dalam istilah medisnya disebut dysmenorrhea ini biasanya terjadi di perut bagian bawah.Untuk mengurangi nyeri saat haid, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:
§ Perbanyak asupan cairan untuk menghindari dehidrasi. Kekurangan cairan akan membuat nyerinya semakin terasa. Usahakan untuk minum air hangat untuk meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.
§ Membuat ramuan jahe. Caranya, rebus beberapa potong jahe yang telah dimemarkan dalam air lalu minumlah air jahe dalam keadaan hangat.
§ Tempatkan handuk hangat di sekitar perut bagian bawah. Ini cara yang cukup mudah untuk menghilangkan nyeri sementara waktu.
§ Hindari meminum minuman yang mengandung kafein karena bisa memicu iritasi pada usus halus.
§ Meminum teh beraroma mint. Lebih baik jika diminum dalam keadaan hangat.
§ Melakukan peregangan pada pagi hari dapat melancarkan peredaran darah dan sekaligus mengurangi rasa nyeri.
Gangguan dan Masalah Menstruasi
1.    Hipermenorea/Menoragia
>perdarahan haid lebih banyak atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari).
>disebabkan oleh adanya penyakit darah ataupun infeksi.
2.    Hipomenorea
>perdarahan haid lebih pendek atau kurang dari normal.
>disebabkan karena kesuburan endometrium kurang.
3.    Polimenorea/Epimenoragia
>siklus haid lebih pendek dari normal (kurang 21 hari).
>disebabkan oleh gangguan hormonal dengan umur korpus luteum memendek.
4.    Oligomenorea
>siklus haid memanjang lebih dari 35 hari.
>disebabkan oleh perpanjangan stadium, pengaruh psikis, dan pengaruh penyakit TBC.
5.    Amenorea
>keadaan tidak datang haid selama 3 bulan brturut-turut atau belum pernah haid sampai umur 18.
>disebabkan keadaan fisiologis, kurang zat makanan yang mempunyai nilai gizi lebih, dan ketidakstabilan emosi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DAN PERBEDAAN TAUHID DENGAN ILMU ‘AQAID, ILMU KALAM, USHULUDDIN, DAN THEOLOGI ISLAM

Tauhid, ilmu ‘aqaid, ilmu Kalam, Ushuluddin, dan Theologi Islam merupakan ilmu yang mempunyai pembahasan yang hamper sama. Ilmu-ilmu tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat, sehingga tidak mudah untuk membedakan antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lain. Berikut adalah pengertian dari masing-masing ilmu tersebut, antara lain: 1.      Tauhid Tauhid ialah percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa (mengesakan Tuhan), tidak ada sekutu bagiNya. Mengesakan Allah pada sesuatu yang menjadi kekhususanNya, baik Rububiyah, Uluhiyah, atau Asma serta sifat-sifatNya. 2.     Ilmu ‘Aqaid ‘Aqaid artinya simpulan, yakni kepercayaan yang tersimpul dalam hati, menjadikan rasa yakin pada diri tanpa tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan. Ilmu ‘Aqaid adalah ilmu yang membahas kepercayaan-kepercayaan fundamental (mendasar) dalam Islam. 3.     Ilmu Kalam Ilmu Klam adalah ilmu yang membahas tentang Tuhan dengan mendasarkan pada argument logika a...

PERSPEKTIF BEHAVIORAL

Psikologi merupakan ilmu tentang perilaku atau aktivitas-aktivitas individu (Branca, 1964; Morgan, dkk., 1984; Sartain, dkk., 1967; Woodworth dan Marquis, 1957). Perilaku menurut B. F. Skinner (1904) adalah hasil dari rangsangan antara stimulus dan respon pada diri seseorang. Dalam psikologi terdapat lima perspektif utama tentang perilaku manusia, salah satunya adalah perspektif behavioral, kekuatan lingkungan ( the power of the environmental ). Sebagaimana diketahui perilaku atau aktivitas yang ada pada individu atau organisme itu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari stimulus yang diterima oleh organisme yang bersangkutan baik stimulus eksternal maupun stimulus internal. Namun demikian sebagian terbesar dari perilaku organisme itu sebagai respon terhadap stimulus eksternal (Prof. Dr. Bimo Walgito, 1978:13). Dua perspektif dalam memaknai perilaku (behavior) yaitu 1) Perspektif yang pertama, keseluruhan bentuk respon individu terhadap stimulus (lingkungan),...

cerpen "Kebiasaan Pelupa"

Siang hari, Annida mengayuh sepeda sekuat tenaga. Dia ingin ingin sampai rumah. “huft,, panass banget,” keluhnya. Memang hari ini matahari bersinar begitu terik. Namun tiba-tiba srreeettttt… Annida menarik remnya dengan sekuat tenaga. “astaghfirullah, buku catatanku ketinggalan”. Annida teringat bahwa buku catatannya teringgal di tempat fotocopy. Terpaksa dia harus mengayuh sepedanya ke arah sekolah lagi. Setelah mengambil buku catatannya, Annida langsung pulang. Sesampainya di rumah dia langsung menuju kamarnya. Annida langsung menghempaskan tubuhnya di kasur empuknya. Tiba-tiba terdengar suara kakaknya linda. “Annida!! Kebiasaan.. sepatu langsung taruh di rak sepatu, jangan taruh depan pintu.” Annida yang kecapekan hanya menoleh dan melanjutkan tidurnya. Satu jam kemudian Annida baru beranjak dari kamarnya dan keluar untuk cuci tangan. Annida adalah seorang yang sangat pelupa, sehingga dia lupa menutup keran air. Tiba-tiba ibu Annida datang dan mengomel. Annida dinasehati oleh ibunya...