Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Cuci Darah (dialisis)

Cuci darah atau Hemodialisis adalah suatu proses penyaringan darah yang dilakukan oleh mesin. Kapan dan kenapa harus dilakukan? Cuci darah biasanya dilakukan pada penderita yang mengalami gagal ginjal. Jadi proses Cuci darah itu dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah rusak. Ada dua macam cuci darah, yakni hemodialisis dan dialisis peritoneal. Prinsipnya, pada proses dialisis, darah akan dialirkan ke luar tubuh dan disaring. Kemudian darah yang telah disaring dialirkan kembali ke dalam tubuh. Pada hemodialisis, proses penyaringan dilakukan oleh suatu mesin dialisis yang disebut dengan membran dialisis. Jenis dialisis ini yang banyak dilakukan di Indonesia. Sedangkan pada dialisis peritoneal, jaringan tubuh pasien sendiri bagian abdomen (perut) yang digunakan sebagai penyaring. Biasanya dialisis dilakukan 2-3 kali seminggu selama masing-masing 4-5 jam tiap kali proses. Fungsi ginjal yang utama adalah menyaring darah kotor atau darah yang sudah tercampur oleh sis...

Kegunaan Halogen

     a)     Florin   dan senyawanya : -         Garam Fluroida sebagai bahan membuet pasta gigi dan air minum untuk mencegah kerusakan gigi -         Dalam bentuk kloro fluoro karbon(CFC)atau gas freon 1,2(CF2l2)digunakan sebagai cairan pendingin pada kulkas -         Dalam bentuk propelan aerosol sebagai bahan semprot b)    Klorin dan senyawanya : -         Garam kalsium klorida(KCl) sebagai pupuk -         Kalsium hipoklorit (NaClO)2 dalam kehidupan sehari hari adalah kaporit sebagai pembunuh bakteri berbahaya pada air ledeng -         Natrium hipoklorit (NaClO) sebagai pengelantang untuk membuat insektisida DDT (Dikloro Difenil Trikloro etana). c)     Bromin dan senyawanya : -   ...